Nasyath Lughawi Geni-us 2 : Jihad Fi Sabilillah
Bismillahirrahmanirrahim..
Geni-Us
2
Semalam, bagiku adalah salah satu my quality time with Geni-us2
(nama angkatan kelas kami alumni ke-2 Insya Allah).
Bukan tanpa sebab, semalam kami melaksanakan Nasyath Lughawi
(kegiatan bahasa) mingguan yang persiapannya kurang dari sepekan, namun dengan
usaha semaksimal mungkin, bahkan waktu pelajaran, waktu istirahat, waktu
murajaah, semuanya.. kebanyakan dihabiskan untuk mempersiapkan Nasyath terakhir
kami ini, semua anggota kelas berupaya berkontribusi untuk menghasilkan yang
terbaik.
Ilustrasi
drama kami karya Ananda Putri
Jadi dalam Nasyath Lughawi itu, suatu kelas membuat acara yang
mencakup ada tilawah Al-Quran dan pembacaan hadits, pidato bahasa, ada kisah 2
bahasa (Arab dan Inggris), drama dan syair. Karena waktu persiapan yang
sebentar, kami berunding dan langsung menunjuk siapa yang menurut kami cocok
untuk mengisi setiap peran (ada mc, pemateri, pemain drama dan notulis).
Pembagian peran tersebut disepakati sebagai berikut :
Ø MC : Hanifah Fauziyah dan
Shanazfia Nurlita
Ø Notulis (yang pegang laptop
sekaligus membuat power point, soundtrack dan background) : Aisyah As-Salafiyah
^^
Ø Tilawah Al-Quran dan
terjemah : Rosyida Yuliati dan Hilyaturrahmi
Ø Pembacaan Hadits dan
terjemah : Zaki Zahroh dan Nurhanifa R.
Ø Pidato Bahasa Arab : Adinda
Putri
Ø Pidato Bahasa Inggris :
Karimah Larasati
Ø Kisah Bahasa Arab : Ananda
Putri
Ø Kisah Bahasa Inggris : Sasa
Sabrina
Ø Drama : semua anggota
Geni-Us 2
Ø Syair : Karimah Larasati dan
Dea Nuraini
Cast
sekaligus anggota Geni-us 2
Flags
The power of kepepet kata mereka, ternyata memang benar-benar
efektif. 3 tugas akhir kami ditumpuk dalam sepekan : khitobah (pidato bahasa
Arab), membuat mading dan Nasyath Lughawi, tapi Alhamdulillah, akhirnya
semuanya selesai tepat waktu, Jazakallah Khairan buat asatidzah dan ustadzat
yang telah mendukung kami dan mengorbankan waktunya untuk kami.
Jujur saja, proses pembuatan nasyath kali ini memang melelahkan,
kami berusaha sebaik mungkin karena kami masih sangat ingat di nasyath yang
lalu, acara kami di-cuek-in sama penontonnya karena gak seru
kata mereka, waktu itu tema kami Man Jadda Wajada, isinya seputar sekolah gitu,
ya mungkin karena memang sudah biasa dialami juga, jadinya kurang menarik.
Behind
The Scene
Awal kami memilih tema Jihad Fi Sabilillah ini saat menonton
video perang di Suriah dari ustadz Iqbal, Nanda yang saat itu sedang semangat
ingin berjihad langsung mencetuskan ide Jihad untuk tema Nasyath kami.
Kami menghabiskan beberapa hari membuat semua propertinya,
membuat pedang dan pistol dari kardus saja sih, tapi membuat satu saja butuh
waktu agak lama, ada yang tugas membuat pola, ada tugas menggunting, ada tugas
mewarnai (dengan krayon/spidol) dan ada tugas melapisi dengan selotip, ditambah
lagi setiap latihan, pedang-pedangnya jadi rusak dan patah, jadi harus re-make lagi,
ada beberapa teman yang membuat pedang atau pistol versi mereka sendiri, aku
sendiri hanya membantu saja, karena aku bagian prolog, tidak ikutan dramanya..
yang kusuka itu pedangnya Hasna, bentuknya lebih besar dibanding yang lain,
seperti pedang Kubikiribocho milik Zabuza dan Suigetsu di film Naruto.
It's
kinda like that
Hari H, masih banyak yang belum selesai, kami kerja rodi,
semuanya.. meski lelah, tapi tetap Lillah dong.. and overall it’s all fun, kami
merasa menjadi keluarga yang satu, saling tolong-menolong sebagai saudara
karena Allah. Di akhir sore, kami sempat foto-foto (per kelompok : Syria, Iran,
Russia dan prolog) sebagai kenang-kenangan yang nantinya ditampilkan sebagai
BTS (behind the scene).
Ba’da Isya nasyath dimulai, aku duduk di depan bersama kedua
MC.. acara berlangsung lancar, tilawah Al-Quran yang khidmat, pembacaan hadits
yang semangat (meski di akhir ada kesalahan sedikit sehingga kami tertawa),
pidato dan kisah yang lancar (pidato bahasa Inggris nya seru, karena Karimah
sangat PD membawakan pidatonya, sehingga penonton pun santai..), selanjutnya drama
dan syair sebagai puncak acara yang -bagiku- mumtaz!
Setelah itu, ada pengumuman dari beberapa qism OSIS, dilanjut
dengan behind the scene lalu penutupan. Saat semua penonton sudah pulang, kami
masih seru-seruan, kami bahagia dan terharu, perjuangan kami tidak sia-sia,
kami menonton ulang video dramanya yang direkam oleh Rafika Amalia, Jazakillah
Khairan ya, Raf.. ^_^
Geni-us
2
Ganbatte
!
Buat Geni-Us2, Barakallahufiik.. kita berhasil membuktikan kalau
kita bukan Cuma JAKA (jago kandang, kata Hasna), wali kelas kita (Ummu Thalhah)
aja yang saat itu hadir sampai menangis bangga dengan usaha kita,
Alhamdulillah, Tabarakallahu Ta’ala..
I’m really happy and proud to be part of Geni-Us2, keep
Istiqomah, akhawat!
Akhirnya, perjuangan kami yang dimulai dengan Bismillah diakhiri
dengan Alhamdulillah..
Latihan
duel
0 comments
Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah