Tanpa Sengaja
Bismillahirrahmanirrahim..
Rangkaian kata ini, kutulis dengan segenggam asa yang kuharap tak pernah padam.
Untukmu wahai saudari..
Tak ada kata sengaja dalam
kisah ini..
Aku datang bersama
hidupku, dan kau datang bersama kisahmu..
Tak serupa, namun kita
tetap sama..
Begitulah aku dan kamu
pada awal kisah, sebelum akhirnya menjadi 'kita'..
Dan hari itupun datang..
Hari dimana kita berbicara
tanpa saling kenal..
Seperti yang telah
kukatakan, tak ada kata sengaja..
Hari berikutnya, masih tetap
sama..
Dalam keadaan yang juga
tak sengaja, kita kembali berjumpa..
Hingga pada akhirnya, kita
berjumpa dan bahkan berbicara dalam keadaan saling mengenal..
Bukankah itu sebuah
anugerah?
Kita bertukar sapa,
bercerita, bercanda, bahkan menangis bersama.
Kisah ini, yang kuharapkan
tetap sama..
Seperti hari-hari lalu,
hingga esok, lusa dan juga nanti..
Kisah ini, yang selalu
kujadikan doa, agar dapat menjadi jembatan menuju jannah-Nya..
Aku dan kamu.. kita..
adalah teman.
Kita datang dalam keadaan
berbeda..
Lalu merajut kisah, hingga
kitapun menjadi sama..
Memang tak ada kata
sengaja dalam pertemuan lalu, namun juga tak ada kata menyesal setelahnya.
Pertemanan yang indah..
Yang kita lukis dengan
menyertai nama-Nya..
Yang kita iringi dengan
ketaatan kepada-Nya..
Kisah ini..
Kisah tanpa sengaja ini..
Yang kuharap dapat tetap
kokoh,
Tak terkikis termakan
waktu, tak pudar terbatas jarak..
Sampai kapanpun, julukan
teman terindah itu akan tetap ada..
Mari kita bergenggaman tangan,
Karena teman indah
sepertimu,
Terlalu
sayang bila kita lepas genggaman sebelum sampai jannah-Nya.
1 comments
puisinya bagus.. mengingatkan saya pada teman seperjuangan yang selalu ingat pada saya.
BalasHapusThank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah