Latest Posts

Quality Time with OSIS MA Banat

By 13.29 , , , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim..

Logo OSIS MA Banat edisi hitam putih


Malam ini 10 April 2015, tidak seperti biasanya, setelah shalat Isya' aku datang ke banat untuk mengikuti sebuah acara yang spesial, setidaknya untukku, dan untuk kami, anggota OSIS MA banat.

Malam ini kami mengadakan acara penutupan rapat kerja yang minggu lalu diadakan dengan menginap bersama di sebuah villa mungil dekat pesantren kami. Sore hari setelah rapat kerja di villa itu, kami kelelahan.. untuk membacakan yel-yel saja tidak semangat, apalagi untuk penutupan? Maka pada malam inilah penutupan itu dilaksanakan, berhubung besok, 11 April 2015 kami akan libur UN selama sepekan, maka diharapkan malam ini kami bisa lebih semangat.

Acara itu dilaksanakan di lapangan basket banat, dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan Al-Quran dan Hadits, sambutan ketua OSIS, lalu ada pidato bahasa Arab dan Inggris, dilanjutkan dengan pembacaan yel-yel OSIS dan yel-yel masing-masing qism (bagian), oya just fyi aku masuk di qism mading yang beranggotakan Naura, Hilyah dan Lulu.

Selesai dari lapangan, kami menuju aula untuk menyaksikan drama OSIS yang berjudul BTM (Balik Tembok Mahad), isinya tentang beberapa alumni santri pesantren yang sedang reuni, membicarakan kisah-kisah di pesantren dahulu dan betapa rindunya mereka akan hal-hal tersebut yang lalu didramakan, dimulai dari ngantri kamar mandi yang super panjang dan ternyata airnya mati sampai kebiasaan (beberapa) santriwati yang agak nakal mengintip Banin (santri putra) dari gerbang saat jadwal mereka keluar.

Lucu dan terharu, perasaan itu yang pertama kali terdeteksi dalam jiwaku, ah aku membayangkan, akan jadi apa aku beberapa tahun lagi, bagaimana dengan si Fulanah atau dimana tinggalnya si Fulanah? Semua kenangan indah itu sejatinya sedang direkam, ya saat ini, bahkan sejak beberapa tahun lalu, sejak pertemuan kami semua, kelak jika sudah berpisah dan menapaki jalannya masing-masing, saat itulah kita akan merindukan saat-saat seperti ini.

Bagiku, malam ini memberikan sebuah pelajaran berharga, bahwa waktu dan apa yang kita lakukan saat ini adalah kenangan yang akan kita nostalgia suatu saat nanti, maka isilah seluruh waktumu untuk kebaikan agar kelak diri kita di masa depan-pun tak akan menyesal karena seluruh pengalamannya tercatat dengan tinta emas, kebaikan-kebaikannya pada sesama yang membuat diri kita begitu dirindukan saat ketidak-hadirannya dan begitu disayangi saat kehadirannya.



Tapi hey, siapa yang akan menjamin bahwa aku punya kesempatan umur sampai aku bisa bernostalgia kebaikan akan diriku yang sekarang? Bagaimana jika si pemutus kesenangan dunia itu datang tiba-tiba? Maka akan kalutlah mendengar pertanyaan ini orang-orang yang hanya berorientasi pada dunia. Sementara bagi mereka yang memahami kehidupan ini akan bertenang, karena mereka paham bahwa kehidupan akhirat itu tak jauh berbeda dengan nostalgia, bahkan hampir tak ada bedanya! Kelak kita akan dihisab dan dihitung amal perbuatan baik & buruknya, kemudian kita akan diberikan kitab yang isinya menceritakan segala apa yang pernah kita lakukan di dunia, bedanya hanya pada seberapa detail keruntutan ceritanya. Manusia yang memiliki kemampuan terbatas hanya dapat mengingat hal-hal yang banyak melibatkan perasaannya saja, sedangkan kitab yang akan kita terima di akhirat kelak adalah sedetail-detail diary tentang diri kita yang telah dicatat oleh malaikat di kanan kiri kita yang memiliki sifat Raqib & Atid.

Maka sudah selayaknya kita, selagi masih diberi kesempatan waktu yang berkualitas, gunakanlah untuk kebaikan, karena sekali engkau kehilangannya, engkau sendiri yang akan menyesal pada akhirnya.

Bogor, 10 April 2015
Uhibbukunna fillah akhawati al mahbubah, OSIS MA Banat..

You Might Also Like

0 comments

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah