Halal Bihalal Muda Berdakwah
Bismillahirrahmanirrahim..
Stiker dan Pin Halal Bihalal Muda Berdakwah
[Bogor]
Komunitas Muda Berdakwah kembali mengadakan Event serunya di kebun Raya Bogor
pada hari sabtu Tanggal 15 Agustus 2015. Meskipun dengan konsep yang berbeda
dibanding tahun lalu. Akan tetapi acara tersebut tetap berlangsung Meriah.
Sejak
pintu Kebun Raya Bogor (KRB) dibuka, satu persatu peserta terus berdatangan
untuk menghadiri acara tersebut.
Acara
yang dimulai pada pukul 09.30 WIB itu dipandu oleh Rizal Wahid, salah satu
panitia yang menjadi MC sekaligus Motivator untuk para peserta yang hadir di
acara tersebut. Ia memandu para peserta agar selalu hikmat dan fokus untuk
mengikuti acara kali ini. Suasana semakin meriah saat acara Ice Breaking yang
dibawakan oleh MC. Dengan beberapa kuis dan permainan baik individual maupun
berpasangan, para peserta tampak ceria dan bergembira di sesi yang berlangsung
cukup lama ini.
“kita
hidup di zaman yang penuh dengan fitnah, salah satunya Ghozwul Fikr. Sebagai
pemuda sudah saatnya kita mengkaji Islam lebih dalam serta ikut berkontribusi
dalam berdakwah sehingga minimal kita tidak terbawa arus pemikiran yang salah
dan akan lebih baik jika kita mampu menyampaikan kebenaran pada masyarakat di
sekitar kita” Ujar Akmal Sjafril, yang menjadi pemateri pada acara halal
bihalal tersebut.
Akmal
yang merupakan salah satu penggagas #IndonesiaTanpaJIL itu juga berpesan kepada
para peserta yang hadir bahwa saat ini, musuh-musuh Islam sudah menyerang
pemikiran kaum Muslimin dan sudah seharusnya anak-anak muda untuk terus
belajar. Agar nantinya mampu melawan pemikiran
mereka dan mengembalikan kejayaan Islam.
Acara yang dihadiri oleh 120 lebih muda-mudi yang berasal dari berbagai kota itu diakhiri dengan sesi foto bersama dan salam-salaman antara para peserta dan panitia, namun tentunya batasan syariat tetap diutamakan oleh panitia.
Setelah
berakhirnya acara, para peserta pun banyak memberikan tanggapan mengenai acara
tersebut. Salah satunya Umi Zelmy, peserta yang merupakan ibu rumah tangga itu
datang dari Bandung dengan membawa sanak keluarganya. “kami Sekeluarga
Bersyukur, Alhamdulillah Syukron, untuk kegiatan selanjutnya sebaiknya diadakan
sholat Dhuha berjamaah. kesan kami, luar biasa happy karna bisa nambah teman.
Nambah ilmu, serta Insya Allah bertambah berkah.”
Dari
pihak panitia acara pun tak kalah ikut memberikan tanggapan, “Alhamdulillah
seneng banget bisa ikut berpartisipasi di kegiatan kemarin, apalagi peserta
ikhwan bertambah gak sedikit kayak Wisata Dakwah tahun lalu. Ditambah lagi
makin terharu ketika ngeliat perjuangan peserta yg jauh2 dateng utk dateng ke
acara halal bihalal kemarin. Dan dilihat dari antusias peserta yg ingin gabung
dengan Muda Berdakwah menjadi bukti bahwa Muda Berdakwah sudah diterima
masyarakat.”
Komunitas
Muda Berdakwah sendiri adalah salah satu komunitas dari banyaknya komunitas-komunitas
yang bergerak di bidang dakwah dan anak muda. Program utamanya adalah
mendakwahkan ilmu-ilmu islam kepada anak-anak muda khususnya. Dan salah satu
programnya adalah acara Halal bihalal yang telah dilaksanakan sabtu kemarin.
Tabarakallah.. pada Halal Bihalal ini aku
dipertemukan dengan orang-orang mengagumkan yang membuatku banyak belajar dari
mereka, tentang ukhuwah, kerja keras, kerja sama, loyalitas, tanggung jawab,
kesungguhan, saling percaya, tolong menolong dan yang terpenting, belajar untuk
terus berusaha yang terbaik demi dakwah Islam ini.
Ada banyak hal-hal
yang berkesan untukku disini yang tak dapat kuceritakan semuanya, tapi yang
jelas, aku bersyukur, aku bersyukur pada Allah yang telah menghadirkan kalian
semua dalam potongan mozaik hidupku diluar dugaanku, dan kadang, hal seperti
inilah yang membuatku tersentuh, bahwa pada kenyataannya bukan aku yang memilih. Ini bahkan lebih
indah dari pilihanku sendiri. Iya, kita dipertemukan oleh-Nya dan ini sudah
menjadi ketetapan-Nya.
Dan mulai saat itu, telah tumbuh keyakinan dalam
diriku, keyakinan bahwa kebenaran pasti menang, namun harga yang dibayarkanpun
tidak murah, dan dakwah tidak selalu mudah, tapi karena itulah para Nabi
menjadi orang pilihan dan dirahmati Allah, kuharap, semoga kami semua mampu
mengemban tugas para Nabi ini.
Kebaikan dan kebenaran harus selalu disampaikan,
karena kalau bukan kita, siapa lagi? Karena kalau semua orang baik diam, siapa
yang akan menjadi cahaya ditengah kegelapan? Karena dakwah bukan tugas Kiyai
saja dan selagi kita mampu, lakukan sepenuh hati, kita tidak gagal selama kita
tidak putus asa, dimanapun kita menuntut ilmum disitu pasti ada kebaikan
walaupun sedikit, dan yang pasti semua itu butuh proses dan proses butuh
perjuangan.
Adikku Muadz pernah berkata saat kutanya cita-citanya,
"aku ingin berdakwah dan berjihad seperti pata sahabat dan ulama zaman
dahulu, aku mau hidup mulia atau mati syahid!"
Sungguh, sejarah Islam ditulis dengan 2 warna, merah oleh darah para syuhada dan hitam oleh tinta para ulama.
Bismillah, akan kusebarkan Islam dengan dakwah dan kupertaruhkan dengan darah.
Kontak
Muda Berdakwah :
🐤Twitter : @MudaBerdakwah
📷Instagram : @muda_berdakwah
🌏FB : Muda Berdakwah
📲Line@ : @IFE9127U
📱Pin : 538e1049
📧 Email : mudaberdakwah@yahoo.co.id
✉SMS/WA
: 0877-8686-7876
0 comments
Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah