Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang..
Bismillahirrahmanirrahim..
Sumber |
Terkadang, terbesit dalam pikiranku, mengapa Indonesia tidak dapat
menyamai negara-negara barat atau Eropa sana, Indonesia banyak terkenal dengan
jumlah penduduk yang terlalu banyak atau kasus-kasus korupsinya, ya Allah..
betapa mengenaskannya negeri ini, apa yang bisa kubanggakan darinya?
Malah, aku jadi malu sendiri jika harus mendeskripsikan negaraku ini dalam
kartu pos yang kukirimkan pada orang-orang diluar negeri, apa yang harus
kutulis, paling-paling aku mengatakan kalau Indonesia adalah negara kepulauan
dengan banyak tempat wisatanya yang indah, seperti Bali misalnya.
Namun, pandanganku yang tentang negara ini seketika patah, hancur, hilang
hanya dengan sebuah kalimat dari seseorang di barat sana :
Indonesia adalah negara yang sangat menakjubkan, apa yang tidak dimiliki kalian?
Whoaa.. Masya Allah, entah kenapa aku nggak terpikir sejauh apa yang
dikatakan penulis kalimat itu, sebenarnya.. apa yang tidak dimiliki kita ini?
Negara yang terletak begitu strategis antara dua benua dan dua samudera, iklim
tropisnya yang membuat kita memiliki banyak keaneka ragaman hayati, segala
macam hewan dan tumbuhan, banyak dimiliki Indonesia (meski masih kalah dengan
Brazil yang memiliki hutan Amazonnya), bahasa, logat, adat istiadat, pakaian
adat, kuliner, sampai pemandangan indah yang begitu beragam, indah.. meski
banyak perbedaan, namun perbedaan itulah yang banyak dikagumi orang-orang
diluar sana yang takut untuk berbeda. “Bhineka Tunggal Ika” memang itulah
julukan yang tepat bagi masyarakat Indonesia ini.
Kita punya banyak orang-orang cerdas, kita punya sumber daya alam yang
banyak, lokasi strategis, lalu apa yang kurang? Entah apa pendapat orang lain,
tapi menurutku yang kurang adalah pendidikan agama dan akhlaknya, karena
sebaik-baik manusia sekaligus yang paling mulianya adalah yang paling bertakwa.
Kembali lagi ke Indonesia, beberapa minggu lalu ada seseorang dari Jerman
menanyakan resep rendang padaku, Masya Allah.. keren banget ga sih, makanan favorit
aku sekeluarga bisa sampe terkenal ke luar negeri.. Maka aku segera
menanyakannya pada ibuku yang diwariskan resep rendangnya dari nenekku, dia pun
merasa senang, akupun ikut senang, dan semoga saja bahan-bahan khusus rendang
(seperti cengkeh, bunga lawang, biji pala, dll) bisa ditemukan disana ya..
Setelah orang Jerman itu, aku kenalan dengan seorang perempuan Jepang yang
sangat suka nasi goreng, waah.. sarapan yang sering ibuku buat itu ternyata
terkenal juga di Jepang, saking favoritnya, ia sampai mengirimiku foto bumbu
nasi goreng yang dijual di Jepang :
Masya Allah, jadi terharu rasanya, aku pun berniat mengiriminya bumbu nasi
goreng dari sini sekalian sama tukeran kartu pos, pasti menyenangkan.. Saat aku
menawarinya bumbu nasgor itu, dia sangat senang sekali, bahagiaaa sangat, dan
ia juga akan mengirimiku cokelat Jepang, whoaaa.. Tabarakallah.. betapa
senangnya diriku ini, secara aku suka cokelat.. ^_^
He, kembali ke topik, kini sedikit demi sedikit, semakin mengenal luar
negeri, justru membuatku semakin mencintai tanah airku sendiri, dengan segala
kelebihan dan kekurangannya juga.. semoga saja Allah merahmati tanah Indonesia
ini, selalu dan selamanya, Amin..
12 comments
Wahhhhh.....tulisannnya menyadarkan diriku mak. Emang kalau udah ngobrol sama orang LN, selalu bingung apa yg mau dibanggain dari negeri ini, selain populasi muslim terbesar, pulau terbanyak, dan beautiful scenes. Itupun mereka nggak seketika mengangguk. Malah ada yg bilang Indonesia itu di Afrika. Nggak banget kan? Padahal negeri ini tuh punya segalanya :) Cuma yaaaa belum dioptimalkan aja.
BalasHapusSalam kenal mak : http://sofia-zhanzabila.blogspot.com/
Ya Allah Mak, aku merinding banget baca tulisan Mak.
BalasHapusAku pernah sampai fanatic banget mencibir teman yang gila banget kuliah di luar negeri. "Kenapa sih harus ke luar negeri, di Indonesia juga banyak kok orang cerdas!" Mereka menjawab dengan berbagai alasan.
Oke, kini aku sedikit paham dan merubah mindset ku, boleh kuliah di luar negeri. Tapi pulang kembali untuk membangun Indonesia.
Ah, maaf Mak, jadi nggak nyambung.
Tak akan ada habisnya membahas keunikan dari Indonesia. saya pernah mendengar sebuah kalimat "Bahkan Tuhan pun terseyum kala menciptakan indonesia" ini berlandas atas keaneka ragaman dan keindahan negeri ini :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAllahumma aamiin... Ikut bangga setelah membaca tulisannya. Mungkin dari teknologi kita kalah, tapi tidak dengan kemegahan yang sederhana dari sebuah budaya. :')
BalasHapuskak Ichsan : iya setuju.. terimakasih udah mampir.. :)
BalasHapusjd inget lagu enno lerian.. semuanya ada di sini :D
BalasHapusjangan sampai nasi goreng diklaim sama negara tetangga
BalasHapuskak Lia : hhe.. belom pernah denger tuh kak.. :)
BalasHapuskak Joe : semoga aja ya.. :)
Segala sesuatu itu pasti ada yang tau ada juga yang gak tau, termasuk Indonesia di mata manusia di seluruh dunia.
BalasHapusiya benar kak Henny.. ^_^
BalasHapusAah betul sekali. Kalo buku 99 cahaya bilang kita harus jadi agen muslim yg baik, mgkn hrs kita tambahkan, agen rakyat indonesia yg baik, spread the positivity of indonesia ^^
BalasHapusThank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah