ADP (Amal dan Perbuatan)
Bismillahirrahmanirrahim..
Siapa
menanam dia memanen, kata bijak ini memberikan sebuah pemahaman kepada kita
bahwa siapa saja yang berbuat baik niscaya ia akan mendapatkan balasan dari
perbuatan baiknya tersebut. Sebaliknya seseorang yang melakukan keburukan ia
akan mendapatkan pula balasan berupa keburukan, entah balasan itu di dunia
ataupun di akhirat. Semua tergantung ADP (Amal dan Perbuatan) yang kita
lakukan.
Di dalam Al-Qur'an disebutkan :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). QS Asy-Syura : 30.
Tergantung ADP berarti setiap apa yang kita lakukan akan
kita pertanggungjawabkan, atau dalam makna yang lebih spesisfik bahwa setiap
amalan yang kita lakukan akan dibalas sesuai dengan ADP kita.
Sebagai contoh seseorang yang hidupnya gelisah, tidak
tenang dan selalu dirundung kesusahan adalah proses balasan dari ADP-nya di
masa lalu. Walaupun ia memiliki rumah yang bagus, kendaraan yang bagus dan kekayaan lainnya yang melimpah, namun tetap
saja hidupnya tidak tenang. Berbeda dengan seseorang yang keadaan ekonominya
sederhana, namun hidupnya penuh kebahagiaan dan ketenangan.
Bila kita merenung sejenak kita dapati bahwa semua
“musibah” yang menimpa kita sebenarnya adalah hasil dari ADP yang kita lakukan.
Bila kita berpikir positif tentang hal itu maka bisa jadi kita dapat
menyikapinya dengan bijak. Apalagi jika yang menimpa kita adalah
kebaikan-kebaikan yang melimpah, kita akan yakin sekali bahwa semua itu adalah
atas kehendak Allah ta'ala dikarenakan ADP yang selalu berada di jalanNya.
Dari pengalaman beberapa teman yang berangkat Haji
ternyata ADP sangat tampak ketika sedang berada di tanah suci. Setiap ADP yang
kita lakukan di sana akan dibalas secara “cash” oleh Allah ta'ala. Sehingga
kita sering mendengar bagaimana seseorang yang berangkat haji memiliki
pengalaman-pengalaman spiritual yang biasanya berkaitan erat dengan ADP-nya.
Sebenarnya tidak hanya pada saat haji, setiap siklus
kehidupan kita adalah proses yang tidak lepas dari ADP yang telah kita lakukan.
Ketika seseorang selalu istiqamah
menjalankan syariahNya, berupaya secara optimal menegakan kebenaran dan
menghiasi hati dengan amal-amal Ilahi niscaya ia akan mendapatkan balasan
sesuai yang dia lakukan.
Maka setiap ADP yang kita lakukan seharusnya kita
fikirkan sebelumnya, apakah ia akan mendatangkan pahala atau sebaliknya
mengundang murakaNya. Pikirkan sebelum melakukan...... Niscaya kita
menang.
Wallahu A’lam.
2 comments
Setuju sekali, post yang bagus :)
BalasHapusThink before doing.
BalasHapusCatatan yg bagus ^^b
Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah