Latest Posts

Wisata Dakwah Part 1

By 16.12 , , ,

Bismillahirrahmanirrahim…

Poster Wisata Dakwah

Ini sudah bulan Desember, ya?

Aisyah lupa nulis tentang Wisata Dakwah bulan kemarin, padahal acaranya seru banget dan pengen diabadikan di blog ku ini. Malah sejak awal sampai aku sudah memutuskan untuk menuliskan tentang wisata dakwah ini setidaknya di diary-ku, ini salah satu pengalaman yang ga mau sampai terlupakan.

Jadi awalnya aku diajak Agis, temanku untuk ikut acara Wisata Dakwah bersama Muda Berdakwah. Pas tahu ada acara seru begitu, aku langsung sms abi yang kebetulan sedang ada diluar untuk transfer biaya pendaftarannya hari itu juga saking excited-nya. Sebenarnya dulu aku juga ikut grupnya yang masih bernama YMYB (Yang Muda Yang Berdakwah) di whatsapp, tapi belum terlalu berjalan dan agak pasif, belum ada program acaranya, dan para anggotanya aja yang aktif berbagi tapi kata kak adminnya berhubung hp kak admin lagi rusak, jadi grupnya belum sempet keurus.

Jaket Muda Berdakwah kakak panitia


Acara wisata dakwah kemarin itu istilahnya pembukaan Muda Berdakwah, seminar dakwah sekaligus silaturrahim para anggota YMYB dan calon anggota, Insya Allah. Wisata dakwah perdana ini diadakan di kebun raya Bogor, Alhamdulillah ga begitu jauh dari rumahku, aku dan umi berangkat dari rumah jam 07.00 ikut abi yang mau berangkat kerja terus turun di depan gerbang KRB yang ternyata belum buka. Tapi umi lihat ada sekelompok akhwat yang juga menunggu di depan gerbang dengan hijab-hijab mereka yang panjang,

"ayo kesana, barangkali mereka juga peserta wisata dakwah" kata umi.

Ternyata benar, Alhamdulillah.. aku dan umi berkenalan dengan beberapa diantara mereka, aku juga belum hafal benar, hhe.. yang kuingat ada kak Maya, kak Faidah dan kak Sekar. Oya Agis yang mengajakku malah belum datang, tapi dia sms katanya masih di stasiun dan nunggu temannya, dia bilang kalau gerbangnya sudah buka duluan aja.  Lalu kira-kira jam setengah delapan, gerbang KRB pun dibuka, kami para peserta wisata dakwah duduk-duduk dekat tangga sampai akhirnya datang beberapa kakak panitia yang mempersilahkan kami masuk ke lokasi acara.

Salah satu peserta mengisi pendaftaran


Sesampainya di lokasi, ternyata sudah ada beberapa kakak panitia yang sedang menyiapkan acara. Tidak berapa lama, pendaftaran pun dibuka, ada buat ikhwan dan buat akhwat, tapi ternyata belum banyak yang datang, entah karena acaranya terlalu pagi atau mereka datang dari jauh. Tapi aku senang bisa menikmati udara dan pemandangan pagi di kebun raya ini, sudah lama enggak kesini sejak aku kelas 6 MI kalau ga salah. Pagi itu, meski acaranya belum mulai, aku suka sekali melihat embun di rerumputan, Masya Allah indah.

Setelah dipersilahkan, aku, umi, kak Maya, kak Faidah dan kak Sarah duduk berdampingan di tikar yang sudah disediakan bersama beberapa peserta lain. Jam sudah menunjukkan pukul delapan, kakak MC nya (ada 2 : ikhwan dan akhwat) yang tepat waktu langsung memulai acaranya meski belum banyak peserta yang datang, karena kebetulan pemateri pertamanya juga sudah datang. Maka dimulailah acara wisata dakwah itu dengan ta’aruf, awalnya kedua MC meminta perwakilan dari ikhwan dan akhwat untuk memperkenalkan diri dengan Bahasa daerahnya masing-masing. Dan ternyata perwakilan ikhwan memperkenalkan diri dengan Bahasa Jawa dan akhwat dengan Bahasa Sunda, hhe..

Peserta akhwat


Sementara para peserta lain ditantang untuk berta’aruf dengan teman sebanyak mungkin, yang paling banyak akan mendapat hadiah, masya Allah semuanya aktif kesana-kemari kenalan, kalau aku sih diem di tempat, malu. Kenalannya sama yang kanan kiri depan belakang aja, ngga yang jauh-jauh, akhirnya dari ikhwan ada yang kenal semua temen ikhwannya (kurang lebih 20 orang) dan yang akhwat kenal 16 orang dalam beberapa menit, Subhanallah. Setelah itu langsung materi dari teh Nunung Fathur, sebentar sih.. tapi pembawaannya menarik dan seru.

Materi dari teh Nunung Fathur


Tema awalnya tentang dakwah, tapi selalu aja pembahasannya nyangkut ke nikah, hhe.. malah sampai bilang, siapa yang mau dijodohin silahkan kirim CV ke beliau. Tapi over all bagus kok, memotivasi kita dengan kiat-kiat berdakwah ala beliau. Materinya lupa kucatat, jadi agak lupa juga. Yang kuingat itu, kalau berdakwah harus PD, terus fokus dakwah kita kalau bisa justru orang-orang yang memang belum paham, jangan dijauhi karena mereka belum seperti kita yang sudah mengerti, tapi tugas kita-lah untuk mendakwahkannya dan mengajaknya.

Selama teh Nunung menyampaikan materinya, para peserta yang lain mulai berdatangan, termasuk temanku Agis. Ia ternyata salah satu panitianya, masya Allah. Setelah selesai materi, ada sesi Tanya jawab, yang mau bertanya dapat hadiah.. tadinya aku mau bertanya (bukan mengharapkan hadiah juga), bagaimana memaksimalkan fungsi media sosial sebagai lading berdakwah. Tapi ternyata yang mau bertanya banyak juga, dan yang terpilih bukan aku, ada 2 orang yang bertanya dan mendapat hadiah sebuah buku dari teh Nunung.

Kakak panitia yang baca terjemah Al-Qur'an


Selesai materi, baru acara pembacaan Al-Quran dan terjemahnya oleh 2 orang kakak panitia. Seharusnya pembacaan Al-Quran jadi pembukaan ya? Hehe, iya soalnya katanya teh Nunung harus ke tempat lain lagi, jadi materi utamanya didahulukan.

Setelah pembacaan Al-Quran, baru sambutan dari founder Muda Berdakwah, kak Andi siapa gitu (lupa nama panjangnya). Jadi beliau menceritakan awal mula berdirinya Muda Berdakwah, wih aku salut deh sama para founder seperti kak Andi yang berani bertindak untuk membuat kemajuan dalam perkembangan Islam. Selain memberi sambutan, kak Andi mengadakan beberapa games yang (sebenarnya) kurang aku pahami, seperti brain gym (senam otak) gitu, tapi meski ga paham aku sih ikut-ikutan aja, sementara umi duduk berdua sama ibunya kak Zulfa (kalau ga salah) di bawah pohon dan ga ikutan seru-seruan bareng kita.

Kakak MC dan kak Andi


Selain games dari kak Andi, ada juga games dari kakak panitia yang seru. Gamesnya berupa soal, seandainya kalian jadi supir dan membawa penumpang 40 orang kemudian turun 5 orang, lalu naik 5 orang, terus turun 5 orang dan naik 5 orang. Pertanyaannya, berapakah umur si supir? Ayooo ada yang bisa nebak ga? Awalnya aku ga bisa, sampai ternyata ada seorang yang bisa menjawab. Ternyata jawabannya adalah umur kita sendiri! Perhatikan soalnya : seandainya kalian jadi supir. Oya, aku coba juga soal ini ke temen-temen di kelasku (Geni-us2 nama alumninya), dan mereka juga ga tau, pas tau pada ga nyangka semua, sampai akhirnya soal itu turun temurun ke adek-adek kelas.

Habis itu, ada acara yang lebih seru lagi : tuker kado! Hhe, entah kenapa aku selalu semangat kalau ada tuker-tukeran kado. Kita semua dibagi 4 kelompok, kebetulan aku masuk kelompok pertama. Setiap kelompok dibimbing 1 kakak panitia dan nantinya mereka boleh rebut-rebutan hadiah yang sudah digelar di atas tikar, sebelum rebutan ngambil kado, kita foto bersama dulu, kelompok kami (kelompok 1) dibimbing sama kakak panitia yang masya Allah cantik! Pas kembali ke tempat duduk, kita ngintip-ngintip isi kadonya, pas dibuka, ternyata aku dapat bros flanel 4 buah, bagus deh, suka.. sedangkan kak Maya di sampingku dapat boneka (bonekanya lucuuu..) dan kak Faidah dapat sajadah.

Setelah mendapat kado


Beberapa saat kemudian, waktunya istirahat, makan siang dan shalat Dzuhur, dibagikan nasi kotak oleh kakak-kakak panitia, tapi aku dan umi makan bekal dari rumah karena kebetulan kita bawa bekal, setelah itu kita siap-siap shalat Dzuhur, kita shalat di masjid di kebun raya bersama kak Maya, kak Faidah, kak Sekar dan kak Sarah (aku ketemu kak Sarah pas tukeran kado, ia adalah salah satu anggota SOBR Akhawat Bogor di whatsapp yang juga kenal sama Agis).

Oya, ceritanya masih panjang, jadi aku potong menjadi 2 part ya?
Demikian dulu part 1-nya, maaf buat para panitia dan peserta kalau ada nama yang salah disebut atau salah urutan kejadiannya. Nantikan part 2-nya yaaa..


, , ,

About the Author

Aisyah | 21 yo | Muslimah | INFJ | Bogor.

You Might Also Like

4 comments

  1. Una18 Desember 2014 pukul 22.41

    Aisyahhh... itu pertanyaan seandainya jadi supir jebak banget deh =))

    BalasHapus
  2. Aisyah As-Salafiyah21 Desember 2014 pukul 13.54

    hhe, iya kak, emang.. ^___^

    BalasHapus
  3. Cicajoli21 Desember 2014 pukul 20.18

    Hi, aku jujur ga baca ini artikel karena panjang banget. anyway salam kenal yaa, mari berkenalan :))

    BalasHapus
  4. Aisyah As-Salafiyah23 Desember 2014 pukul 15.27

    hhe, iya gpp kok, kak.. ^^
    senang berkenalan dengan kakak..

    BalasHapus

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah