Latest Posts

Tentang Memilih CaSu

By 20.44 , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim.

(ceritanya) Ikhwan



Kata nya paman...
kalo mau nyari casu (calon suami) itu... satu hal yang gak boleh dia tinggal kan...
SHALAT.

gak perlu kaya raya,
gak perlu anak mentri atau pejabat,
gak perlu ikhwan yang kerja di perusahaan,
gak perlu juga ikhwan yang tampan,

jadi... gak usah deh muluk-muluk buat ngarepin ikhwan yang sesuai apa yang kita inginkan.
harus tampan dan mempesona,
harus orang yang kerja di perusahaan atau sederajat dengan itulah,
harus yang rambutnya beginilah begitulah, dll deh pokoknya.

Coba deh fikirin... percuma loh kita minta seperti apa yang kita mau, entah katanya dia harus sempurna lah, atau apa lah... karena sempurna itu hanya milik Allah Ta'ala, dan sehebat apa pun seseorang, pasti punya kekurangan yang mungkin tertutupi oleh kelebihan dia itu.

coba deh... kita mau yang cakep, ganteng, enak di lihat, dan gak malu-maluin banget kalo diajak pergi ke mana-mana, tapi... resikonya tinggi juga.
belum nanti ada yang lirik “iiih... mba, suamimu manis sekali ya, coba aku punya suami kaya suami kamu... oalaah seneng aku tinggal di rumah” #jleeeb
harus siap pasang kuda-kuda nih, kalo keadaan nya kaya gini... ckckck..

belum lagi dapet resiko kalo suami nya mau selingkuh, karena ketampanan dia membuatnya menjadi PD... seakan menjadi pujaan bagi setiap wanita.

KAYA... siapa sih di dunia ini yang gak mau jadi orang kaya???
hampir semua orang mau menjadi orang kaya, dengan beragam alasan yang menjadi tekad orang tersebut.
buat apa sih kaya...?
kaya harta tuh gak enak lagi -_-

kenapa gak enak??? Bukannya enak kita bisa beli apa aja yang kita suka, bisa keluar-masuk luar negri, bisa kesampean beli barang import, dll
kenapa aku bisa bilang gak enak yaa?

1. Orang kaya itu dihisabnya paling terakhir, masa’ orang-orang udah masuk surga, aku masih aja nunggu giliran dari sekian milyaran orang,boseen kali nunggu lama-lama.

2. Orang kaya akan diuji dengan hartanya, apakah dia sombong dan anggkuh dengan kekayaan yang Allah berikan kepada dia, atau sebalik nya? dia rendah hati dan senantiasa menyedekahkan hartanya untuk orang yang kurang mampu.
dan setiap perbuatan itu pasti ada balasan nya masing-masing, tinggal pilih, mau ke syurga atau neraka?

lah terus... apa alesan nya aku nulis kaya gini yaa?
aku sendiri gak tau kenapa?

tapi yang jelas tujuan awal aku cuma mau memberi sedikit nasehat, asli... kata-kata pamanku bikin aku sadar,
terkadang wanita itu selalu mengidamkan sosok pria idamannya, sosok yang tampan dan cool. sampai lupa memperhatikan agama ikhwan tersebut.

islam siiih... tapi shalatnya bolong-bolong, puasa ramadhannya cuma dapet setengah hari (kaya’ anak tk aja yang baru belajar puasa), sedekahnya jarang, shalat shubuh nya kesiangan... ini mah namanya islam ktp.

kenapa ya... paman bilang cari casu alias calon suami, yang shalat lima waktunya gak pernah ketinggalan dimasjid,

kata beliau, kalo syarat itu udah terpenuhi... dijamin hidup kamu bakal bahagia dunia akherat, dengan kita mengingat Allah Ta'ala, maka Allahpun akan senantiasa mengingat kita, baik dia sesibuk apa atau sedang mengerjakan pekerjaan yang sedikit lagi selesai, jadi tanggung kalo ditunda-tunda... apa coba alesan nunda shalat? toh Allah saja tidak pernah sedikit pun menunda rezeki hamba-NYA.

usahakan "dia" yang tak pernah absen shalat di masjid,
gak harus tampan... karna dengan dia memperbanyak wudhunya, Allahpun akan menganugrahkan ketampanan alami, dan gak perlu pake obat, yang kata nya bikin muka jadi bersih, putih, dan bersinar... toh air wudhu khasiatnya lebih banyak daripada obat seperti itu, air wudhu akan menyisakan cahaya pada si pemiliknya sampai akherat nanti, dijamin gak akan hilang walau debu menghantam.

Allah itu akan mengingat hamba-NYA yang mengingat-NYA tatkala sedih ataupun senang.
gak usah takut gak makan sehari, cuma gara-gara suaminya senengnya diem di dalam masjid... toh rezeki itu akan datang tanpa sepengetahuan kita... ibarat kata “kau kunanti tak kunjung datang, dan saat aku sedang tidak butuh denganmu, kau datang dengan sejuta harapn yang telah lama terpendam”
#jiaah gaje bener peribahasanya.

intinya kita tuh, gak boleh memandang ikhwan dengan sebelah mata, bisa dapet yang shalatnya gak pernah absen di masjid aja, bisa jadi kebanggaan buat diri kita sendiri, gak harus kaya harta, kaya iman aja bisa buat kesenengan 7× lipat dari itu.

so... pilihlah seseorang karna agamanya,bukan karna fisik atau semacamnya, Insya Allah hidup kita akan selamat dari kerusakan-kerusakan yang ada di dunia.

Afwan kalo ada salah kata dan maaf jika ada kata yang kurang berkenan,

Nasehat untukku dan kita semua.


Oleh : Maryam Ghanzafar

You Might Also Like

6 comments

  1. sholat itu penting, pokoknya nyari yg nggak meninggalkan sholat, wajib tuh

    BalasHapus
  2. Assalama Alaikum

    saya jadi ingat pesan Nabi soal menikahi seorang wanita, ada empat hal yang menjadikan seorang wanita itu di nikahi, dan Nabi memberikan penekanan pada alasan agama sebagai dasar seorang pria untuk menikahi seorang wanita, coba di buat terbalik, saya yakin pasti alasan yang baik untuk mau menikahi seorang pria adalah karena pria tersebut memiliki akhlak agama yang baik, menikah dengan pria yang memiliki agama yang baik akan memberikan kebahagiaan yang tidak ada taranya,.... begitupula sebaiknya menikah dengan wanita yang punya akhlak agama yang baik juga akan menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat,...

    Salam

    BalasHapus
  3. mantep :)
    tambahan, kalau bisa yg tingkat agamanya lbh tinggi dr kita, krn dia akan jd imam kita...

    BalasHapus
  4. ah, rasanya saya jadi inget. Gak perlu curhatlah. hehee,,,
    setiap akhwat yang baik pasti mendambakan yg demikian. Harta nomor sekian, yang penting baik agama yang pasti klo baik agamanya in sya Allah sudah baik pula ahlaknya.
    meskipun ada yang baik agamax tpi blum ahlaknya. hehe.

    Apa kabar ukht?

    BalasHapus
  5. terimakasih tips mu sangat bermanfaat dan membuat saya berpikir untuk kedepannya saya ga dikasih yang tampan juga gapapa yang penting sholat nya yaa tapi kalau dikasih yang tampan plus sholatnya lancar nah mungkin itu rezeki dan bonus untuk kita :)

    BalasHapus
  6. kak Dwi : setujuuu !

    kak Zulham : iya benar kak, pembuat tulisannya kayaknya lupa juga mencantumkan hadits itu.. :)

    kak Nathalia : yup, jadi bisa membimbing kita juga kalau khilaf ya, kak?

    kak Nur : aku baik kak, Alhamdulillah.. ^__^

    kak Nabil : hhe, Amin deh kak.. :D

    BalasHapus

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah