Latest Posts

Becoming the Best of Me

By 20.32 ,

Bismillah.


Oleh: Duna Izfanna, M. Ed Psy Ph.D

The best of me dalam versi diri sendiri, karena kita berbeda-beda satu sama lain. Ketika kita punya tujuan, usahakan untuk tulis. Kemudian berani bermimpi. Mimpi jangan hanya dibawa tidur, tapi bangun dan sadar. Masa kuliah adalah masa yang paling aktif. Kembangkan potensi kalian. Kalian pasti kenal B.J. Habibie, kenapa beliau bisa sukses? Melihatlah ke atas, namun kaki tetap menapak di bumi. Beliau tahu dimana bakatnya, kemudian menetapkan satu tujuan, fokus dan ikhtiar serta tawakkal.

Kemudian kita belajar dari Nick Vujicic yang dengan kondisi fisiknya yang terbatas, lahir tanpa tangan dan kaki, namun ia pantang menyerah dan menjadi luar biasa. Sejak kecil ia sudah akrab dengan rumah sakit dan sering di bully. Suatu hari ia putus asa, tapi ia memiliki ibu yang selalu menyemangati, akhirnya ia menentukan untuk memilih hidup bahagia, nothing is impossible.

Dari mereka kita belajar, tapi versi kita sendiri. Hidup itu seperti buku, saat lahir buku itu masih kosong dan bersih. Setahun - dua tahun ia mulai belajar dan mengisi lembaran buku tersebut sampai sekarang. Bagaimana kita menjadi yang terbaik versi diri kita sendiri.

1.   SIAPA SAYA.
Bagaimana diri anda, tuliskan satu kata tentang diri anda. Lebih mudah menilai diri sendiri atau orang lain? Biasanya orang lain. Karena kita lebih suka mengomentari orang lain daripada bermuhasabah diri sendiri. Menilai diri kita membutuhkan waktu untuk mencapai perasaan terbuka. Siapa yang menciptakan kita? Allah. من عرف نفسه فقد عرف ربه Barangsiapa mengenal dirinya, ia akan mengenal Tuhannya. Kita adalah hamba Allah. Apapun yang terjadi pada diri kita ada campur tangan Allah.

Jadi pertama bersyukur, terima apa yang Allah karuniakan. SELF: Fisik, Emosi, Fikiran, Perilaku. Pahami diri kita. Pemahaman yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda.
~ Fisik. Sempurna?
~ Emosi. Labil kah?
~ Fikiran. Positif atau negatif?
~ Perilaku (attitude). Baik atau kadang naik-turun?

Apa yang kamu fikirkan, apa yang kamu lakukan, apa yang kamu katakan itu mencerminkan diri kamu. Dalam menakar kepribadian, dalam psikologi ada yang namanya RIDO Scale Self Assessment dan RIASEC Hexagon.
@ Petakan kelebihan dan kekurangan kita.
Kelebihan contohnya: akhlak baik, disiplin, mudah bergaul, keluarga mendukung, motivasi tinggi, sehat, berani mencoba. Kekurangan contohnya: sulit bergaul, malas, keterbatasan keuangan, masalah keuangan, takut salah, kurang disiplin, moody.
@ Pahami, syukuri dan bangga dengan diri anda!
@ Tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Ada pepatah mengatakan, rumput tetangga lebih hijau dari rumput rumah kita, padahal boleh jadi rumput tersebut imitasi.

Ketika mengenal "siapa saya" maka :
 Mengenal diri sendiri dan menerimanya.
 Mengetahui pikiran, perasaan diri sendiri.
Evaluasi.

2.   APA TUJUAN SAYA.
Tulislah apa tujuan hidup anda? Kalau kita mau makan di luar, kita harusnya punya tujuan. Apalagi dengan hidup. Pilihan itu banyak, tapi pilihlah satu dan buat alternatif. Dengan mengenal diri sendiri di step pertama, insya Allah kita bisa memilih tujuan yang benar.

3.   BISAKAH SAYA MENCAPAINYA?
Niatkan, kemudian fokus. Tulis rencana hidup, petakan bagaimana kamu akan mencapainya. Tuliskan hal apa saja yang harus anda lakukan.
Perspektif Memandang gelas setengah isi dan setengah kosong.
Prinsip Sesuatu yang dapat membimbing kita, sebagai seorang Muslimah, yang terutama adalah Syariat. Selanjutnya harus positif dan mendukung tujuan saya. Jalan tol memang lancar tapi kurang menantang. Hidup juga begitu, seharusnya rintangan membuat kita menjadi lebih semangat.
Doa Al-Baqarah: 126 Allah Ta'ala berfirman:
 وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗۤ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ‏
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 126) So, start now.

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, (5) Hidupmu sebelum datang matimu.”

Q & A
Q: Bagaimana meningkatkan kepercayaan diri.
A: Mengenal apa yang bisa kita lakukan berdasarkan kelebihan diri sendiri, kemudian persiapan yang matang. Motivasi eksternal nya dukungan dari sekitar dan lingkungan.

Q: Kaitan antara kecerdasan dengan kemampuan bicara dan menulis.
A: Sebenarnya iya, semakin cerdas seseorang, semakin banyak idenya, semakin cepat berbicaranya karena ada banyak ide yang ingin diungkapkan. Sama dengan tulisan, ada banyak yang ingin ia tuliskan, ia khawatir idenya hilang dan berusaha menghargai waktu, akhirnya ia menulis cepat, tapi faktor-faktor tersebut tidak berhubungan dengan rapi atau berantakannya tulisan.

Q: Berpura-pura bahagia.
A: Setiap orang ada saat senang dan sedihnya. Pada dasarnya ekspresi dan tindakan yang menggambarkan perasaan seseorang sulit untuk ditutupi. Tapi kadang kita bisa menyembunyikannya. Lalu baik apa tidak? Jika berpura-puranya dalam arti menerima, ikhlas, bersyukur dan berusaha untuk tidak meluapkan emosi negatif. Dan insya Allah ini yang terbaik.

Q: Mengatasi emosi.
A: Tipe emosi ada yang tinggi, sedang dan rendah. Jika kita dicela, misalnya. Ada orang yang langsung membalas, ada yang diam dan memendam, ada yang tidak dibawa perasaan, hanya tertawa saja.
Solusinya, pertama, mengubah perspektif menjadi lebih positif, husnudzon, pikiran positif akan membuat perasaan lebih positif juga, insya Allah. Jika memang perlu, cobalah untuk diskusi, tanyakan secara terbuka dan bijak, barangkali ia tidak sengaja.

Q: Cara memaksimalkan planning.
A: Langkah pertama biasanya sulit tapi motivasinya tinggi, nah sekarang bagaimana caranya mengistiqomahkan motivasi dan semangat tersebut. Caranya, buat planning yang menarik, misalnya dengan ditempel di tempat-tempat yang sering dilihat atau buat check list. Terakhir, cari lingkungan yang baik, teman-teman yang dapat mendukung kita, mengingatkan sehingga kita selalu istiqomah. Jangan lupa untuk berdoa.

Kesimpulan
Kenali diri dan tujuan dengan baik karena hal itu akan memberikan jalan hidup untuk meraih cita-cita yang terbaik. Yakinlah Allah akan memberikan jalan hidup yang terbaik bagi orang yang senantiasa berusaha yang terbaik.


Wallahu A'lam.

You Might Also Like

0 comments

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah