Latest Posts

Tepat Waktu

By 20.50 , , ,

Bismillah.


Teknik di kampusnya adalah sebuah jurusan yang terkenal sangat menghargai waktu. Bayangkan saja, jadwal kelas jam sekian, telat 2 menit saja tidak boleh masuk. Apalagi kalau ujian, padahal soal baru saja dibagikan.

Bahkan saat rapat himpunan mahasiswa jurusan teknik, tema yang akan dibahas disounding sehari sebelumnya, jadi masing-masing anggota bisa memikirkannya dahulu, baru saat rapat waktunya untuk menyampaikan pendapat, ide dan mengambil keputusan. Jika ada interupsi yang tidak berkaitan dengan rapat atau pembicaraan melebar kemana-mana, pemimpin rapat dengan tegas akan menegur, "maaf cukup dulu pembicaraan ini, mari kita kembali ke permasalahan.."

Budaya tepat waktu ini telah dibangun dengan kokoh dan terbentuk sejak awal berdirinya jurusan teknik. Salah satunya diteladankan langsung oleh alumni pertamanya. Seorang mahasiswa brilian dengan IPK 3,9 yang mendapatkan beasiswa ke Jepang. Rupanya sejak di kampus tersebut, ia telah membiasakan diri untuk selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Jadwal hariannya berkutat dengan kegiatan yang produktif.

Dari pagi sampai Dzuhur ia kuliah, kemudian shalat Dzuhur, makan siang sampai jam 1, dilanjutkan dengan membimbing asistensi adik tingkat sampai jam 2, lalu ia menghadiri ujian atau praktek sampai Ashar, setelah Ashar ada rapat atau diskusi dengan organisasi karena ia merupakan salah satu aktivis yang memiliki jabatan penting dalam organisasi, akhirnya waktu malam ia habiskan untuk membaca dan belajar. Subhanallah.

Nah, suatu hari, setelah ia melanjutkan kuliah di Jepang, ia diundang ke kampus untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa jurusan teknik. Dari sekian banyak hal yang diekspektasikan darinya, ia hanya menyampaikan satu statement sederhana yang boleh jadi sudah bosan kita mendengarnya, tapi sejatinya tidak mudah untuk dipraktekkan, "Jangan pernah menunda waktu" Simple, tapi mengena.

“Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”
(Kitab Al Jawaabul Kaafi, dikutip dari Rumaysho.com)


Jangan pernah tertipu dengan deadline, seringkali tugas yang seharusnya bisa diselesaikan sehari malah baru terselesaikan sepekan karena deadline nya sepekan. Jangan menunda apa yang bisa kita lakukan sekarang, karena boleh jadi, kita tidak akan mendapatkan kesempatan yang sama esok hari.

Wallahu A'lam.
Tulisan ini terinspirasi dari cerita Hani Khairo Amalia.
Jazahallahu Khairan.

You Might Also Like

0 comments

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah