Materi Kajian KSEI FEBI IAIN Jember: Menjadi Muslimah Bidadari Syurga
Bismillah.
Aisyah
ucapkan selamat datang, teruntuk..
- Teman-teman yang tekun mendirikan salat dan berpuasa dengan penuh kepatuhan dan kekhusyuan
- Teman-teman yang memakai hijab demi kesopanan, kewibawaan dan kesucian diri
- Teman-teman yang selalu belajar dan menelaah dengan penuh kesadaran dan ketulusan niat
- Teman-teman yang selalu menepati janji, bisa dipercaya dan jujur
- Teman-teman yang selalu bersabar, mawas diri dan bertobat dengan penuh penyesalan
- Teman-teman yang selalu berdzikir, bersyukur dan berdoa
- Teman-teman yang selalu menjadikan Asiah, Maryam dan Khadijah sebagai teladan
- Teman-teman yang akan mendidik para calon ksatria dan mencetak orang-orang terhormat
- Teman-teman yang selalu memelihara nilai-nilai adiluhung dan melestarikan suri tauladan
- Teman-teman yang selalu takut dan menjauhi apa-apa yang diharamkan Allah
Sifat Dasar Muslimah
Tahukan Teman-teman? Ada sebuah buku
berjudul Everything Men Known About
Women yang berarti, Semua yang laki-laki ketahui tentang perempuan. Ditulis
oleh Dr. Alan Francis dan Cindy Cashman. Buku setebal 120 halaman itu
diterbitkan tahun 1988, menjadi worldwide best seller, dan hingga hari ini
masih bisa dibeli melalui Amazon seharga 6,6 dolar. Berarti sudah lebih dari
tiga puluh tahun buku tersebut dicetak ulang terus. Dengan semua prestasi di
atas, apa isi buku tersebut? Jangan kaget, karena buku ini berisi 120 halaman
kosong! Tak ada satu huruf pun, apalagi satu kalimat!
Apakah kita setuju bahwa perempuan memang
sulit dimengerti sehingga laki-laki tidak akan tahu apa-apa tentang perempuan?
Kembali kepada kita masing-masing. Namanya juga pendapat, boleh setuju boleh
pula tidak. Tetapi jika merujuk kepada Al-Quran, sebenarnya perempuan bukannya
sulit dimengerti, melainkan hanya pemalu saja. Dengan sifat malu yang demikian
dominan pada diri seorang perempuan, maka wajar saja bila cara kita
mengungkapkan sesuatu berbeda dengan laki-laki.
Sifat malu inilah yang Allah jadikan
mahkota bagi seorang Muslimah, inilah sifat dasar kita, yang sepatutnya tetap
ada dalam diri kita. Dengan fitrah ini, Allah jadikan indah pribadi seorang
muslimah. Dengan fitrah ini, kita akan menjaga diri sebaik-baiknya. Menjaga
untuk selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Menjaga untuk
tetap berperan di masyarakat membangun generasi terbaik dengan tetap
memperhatikan batasan syariat dan menggunakan hijab.
Peran Muslimah di Masyarakat
Muslimah dibalik sifatnya yang pemalu,
mempunyai peran krusial di dalam masyarakat dan Negara. Kita merupakan tumpuan
dasar kemuliaan suatu masyarakat bahkan Negara. Masyarakat atau Negara yang
baik dapat terlihat dari baiknya Muslimah di dalam Negara tersebut dan
begitupun sebaliknya. Karenanya, jika kita adalah seorang yang ahli dalam ilmu
agama, maka wajib bagi kita untuk mendakwahkan apa yang kita ketahui. Begitu
pula jika kita merupakan seorang yang ahli dalam bidang tertentu, maka kita
bisa mempunyai andil dalam urusan tersebut namun dengan batasan-batasan yang
telah disyariatkan.
Dahulu, Ummul Mukminin Khadijah dikenal
sebagai seorang perempuan yang kaya dan berkarir sebagai seorang pedagang
besar. Ia bekerja sama dengan laki-laki untuk bagi hasil barang dagangannya.
Karena laki-lakilah yang terbiasa bersafar ke Syam untuk berdagang. Sedangkan
perempuan-perempuan di masa itu tidak terbiasa keluar-keluar menuju tempat yang
jauh. Inilah tradisi Arab kala itu, hal ini juga sesuai dengan sifat menjaga
kesucian diri yang beliau miliki.
Di Indonesia sendiri, gerakan perempuan
dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat juga telah banyak diteladankan
oleh para pahlawan Nusantara, sebagai contoh dalam perjuangan Indonesia
mencapai kemerdekaan bisa dilihat pada sosok Cut Nyak Dien, dan dalam mengisi
awal-awal kemerdekaan melalui pendidikan bagi perempuan bisa dilihat pada sosok
Nyai Ahmad Dahlan.
Tujuan dari penciptaan laki-laki dan
perempuan sejatinya adalah untuk saling melengkapi, terutama dalam menjalankan
perintah Allah. Dan dalam hal beribadah, Allah juga tidak membeda-bedakan antara
perempuan dan laki-laki.
Jati Diri Muslimah
Pernahkah kita bertanya, siapa diri kita
sebenarnya? Sebuah nama atau jabatan terlalu sederhana untuk menjawab
pertanyaan demikian. Tapi sebelum kita sibuk mencari jawabannya, mari kita coba
untuk menyelami pemikiran dan memori yang pernah kita dapatkan, barangkali
jawabannya terselip dalam salah satu sambungan neuron otak kita.
Baik, kita mulai dari pertanyaan dasar.
Sebagai manusia, tahukah kamu apa tujuan Sang Pencipta menciptakan kita?
Pernahkah kamu membaca surat Ad-Dzariyat ayat 56? Di sana tampak jelas bahwa
Allah menciptakan kita hanya dan hanya
untuk beribadah kepada-Nya. Jadi kesimpulannya, segala yang kita lakukan di
dunia adalah untuk mengabdikan diri kepada Dzat yang telah memberi kita kehidupan.
Ya. Jawaban yang paling tepat adalah ‘أنا عبد الله’ aku adalah hamba Allah, kita adalah makhluk yang
jiwa dan takdir kita berada di tangan Allah, penguasa alam semesta.
Muslimah yang baik adalah muslimah yang
lurus aqidahnya, benar ibadahnya, dan luhur akhlaqnya. Ia paham bagaimana cara
bergaul dengan Rabbnya dan pintar bermuamalah dengan sesamanya. kasih sayang
dan perhatian terhadap keluarganya begitu dalam dan ibadah kepada Rabbnya penuh
ketulusan. Tidak sekedar cantik dandanannya, karismatik wibawanya, dan anggun
penampilannya. Tetapi juga berkualitas ilmu dan amalnya. Menjadi muslimah
bidadari syurga idaman seperti itu, butuh perjuangan yang sungguh-sungguh dan dukungan
semua pihak. menjadi muslimah yang baik adalah sebuah cita-cita mulia dan
harapan yang luhur sekaligus merupakan sebuah keharusan yang tidak boleh
diabaikan oleh setiap muslimah. Karena dengan cara itulah, generasi umat bisa
maju dan kaum muslimin mampu bangkit dari keterpurukannya.
Kesimpulan
- Jadilah Muslimah yang tumbuh, berkembang, meluas manfaatnya, maslahatnya, bagi dirinya, keluarganya, sesamanya..
- Sosok yang lebih terkenal di langit daripada di dunia. Dengan munajat malamnya, ia selesaikan semua masalahnya, teraduannya hanya kepada Allah. Sehingga pada siang hari, yang didapati manusia darinya, hanya senyum hangat.
- Dengan puasanya, ia redam segala hawa nafsunya, sehingga yang didapati manusia darinya hanyalah akhlak: seseorang yang aman, tidak berbahaya dekat dengannya, tidak merugikan sedikitpun, tidak menyakiti baik lisan maupun perbuatan. Ramah, nyaman kalau berada di dekatnya, kita mendapatkan kalimat dan perkataan yang baik.
- Bahkan menatap wajahnya, kita sudah menemukan teladan shalih. Bahkan melihatnya bergerak, kita mendapatkan inspirasi amal. Itulah Muslimah Bidadari Syurga.
Semoga Allah mudahkan kita dalam beramal dan
berakhlak mulia sehingga bisa bertemu kembali di Syurga Nya kelak..
Wallahu
A’lam.
0 comments
Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah