Tentang Memilih CaSu
Bismillahirrahmanirrahim.
(ceritanya) Ikhwan
Kata nya paman...
kalo mau nyari casu (calon
suami) itu... satu hal yang gak boleh dia tinggal kan...
SHALAT.
gak perlu kaya raya,
gak perlu anak mentri atau
pejabat,
gak perlu ikhwan yang kerja di
perusahaan,
gak perlu juga ikhwan yang
tampan,
jadi... gak usah deh muluk-muluk
buat ngarepin ikhwan yang sesuai apa yang kita inginkan.
harus tampan dan mempesona,
harus orang yang kerja di
perusahaan atau sederajat dengan itulah,
harus yang rambutnya beginilah
begitulah, dll deh pokoknya.
Coba deh fikirin... percuma
loh kita minta seperti apa yang kita mau, entah katanya dia harus sempurna lah,
atau apa lah... karena sempurna itu hanya milik Allah Ta'ala, dan sehebat apa
pun seseorang, pasti punya kekurangan yang mungkin tertutupi oleh kelebihan dia
itu.
coba deh... kita mau yang
cakep, ganteng, enak di lihat, dan gak malu-maluin banget kalo diajak pergi ke
mana-mana, tapi... resikonya tinggi juga.
belum nanti ada yang lirik
“iiih... mba, suamimu manis sekali ya, coba aku punya suami kaya suami kamu...
oalaah seneng aku tinggal di rumah” #jleeeb
harus siap pasang kuda-kuda
nih, kalo keadaan nya kaya gini... ckckck..
belum lagi dapet resiko kalo
suami nya mau selingkuh, karena ketampanan dia membuatnya menjadi PD... seakan
menjadi pujaan bagi setiap wanita.
KAYA... siapa sih di dunia ini
yang gak mau jadi orang kaya???
hampir semua orang mau menjadi
orang kaya, dengan beragam alasan yang menjadi tekad orang tersebut.
buat apa sih kaya...?
kaya harta tuh gak enak lagi
-_-
kenapa gak enak??? Bukannya
enak kita bisa beli apa aja yang kita suka, bisa keluar-masuk luar negri, bisa
kesampean beli barang import, dll
kenapa aku bisa bilang gak
enak yaa?
1. Orang kaya itu dihisabnya
paling terakhir, masa’ orang-orang udah masuk surga, aku masih aja nunggu
giliran dari sekian milyaran orang,boseen kali nunggu lama-lama.
2. Orang kaya akan diuji
dengan hartanya, apakah dia sombong dan anggkuh dengan kekayaan yang Allah
berikan kepada dia, atau sebalik nya? dia rendah hati dan senantiasa
menyedekahkan hartanya untuk orang yang kurang mampu.
dan setiap perbuatan itu pasti
ada balasan nya masing-masing, tinggal pilih, mau ke syurga atau neraka?
lah terus... apa alesan nya
aku nulis kaya gini yaa?
aku sendiri gak tau kenapa?
tapi yang jelas tujuan awal
aku cuma mau memberi sedikit nasehat, asli... kata-kata pamanku bikin aku
sadar,
terkadang wanita itu selalu
mengidamkan sosok pria idamannya, sosok yang tampan dan cool. sampai lupa
memperhatikan agama ikhwan tersebut.
islam siiih... tapi shalatnya
bolong-bolong, puasa ramadhannya cuma dapet setengah hari (kaya’ anak tk aja
yang baru belajar puasa), sedekahnya jarang, shalat shubuh nya kesiangan... ini
mah namanya islam ktp.
kenapa ya... paman bilang cari
casu alias calon suami, yang shalat lima waktunya gak pernah ketinggalan
dimasjid,
kata beliau, kalo syarat itu
udah terpenuhi... dijamin hidup kamu bakal bahagia dunia akherat, dengan kita
mengingat Allah Ta'ala, maka Allahpun akan senantiasa mengingat kita, baik dia
sesibuk apa atau sedang mengerjakan pekerjaan yang sedikit lagi selesai, jadi
tanggung kalo ditunda-tunda... apa coba alesan nunda shalat? toh Allah saja
tidak pernah sedikit pun menunda rezeki hamba-NYA.
usahakan "dia" yang
tak pernah absen shalat di masjid,
gak harus tampan... karna
dengan dia memperbanyak wudhunya, Allahpun akan menganugrahkan ketampanan
alami, dan gak perlu pake obat, yang kata nya bikin muka jadi bersih, putih,
dan bersinar... toh air wudhu khasiatnya lebih banyak daripada obat seperti itu,
air wudhu akan menyisakan cahaya pada si pemiliknya sampai akherat nanti,
dijamin gak akan hilang walau debu menghantam.
Allah itu akan mengingat
hamba-NYA yang mengingat-NYA tatkala sedih ataupun senang.
gak usah takut gak makan
sehari, cuma gara-gara suaminya senengnya diem di dalam masjid... toh rezeki
itu akan datang tanpa sepengetahuan kita... ibarat kata “kau kunanti tak
kunjung datang, dan saat aku sedang tidak butuh denganmu, kau datang dengan
sejuta harapn yang telah lama terpendam”
#jiaah gaje bener peribahasanya.
intinya kita tuh, gak boleh
memandang ikhwan dengan sebelah mata, bisa dapet yang shalatnya gak pernah
absen di masjid aja, bisa jadi kebanggaan buat diri kita sendiri, gak harus
kaya harta, kaya iman aja bisa buat kesenengan 7× lipat dari itu.
so... pilihlah seseorang karna
agamanya,bukan karna fisik atau semacamnya, Insya Allah hidup kita akan selamat
dari kerusakan-kerusakan yang ada di dunia.
Afwan kalo ada salah kata dan
maaf jika ada kata yang kurang berkenan,
Nasehat untukku dan kita
semua.
Oleh : Maryam Ghanzafar
6 comments
sholat itu penting, pokoknya nyari yg nggak meninggalkan sholat, wajib tuh
BalasHapusAssalama Alaikum
BalasHapussaya jadi ingat pesan Nabi soal menikahi seorang wanita, ada empat hal yang menjadikan seorang wanita itu di nikahi, dan Nabi memberikan penekanan pada alasan agama sebagai dasar seorang pria untuk menikahi seorang wanita, coba di buat terbalik, saya yakin pasti alasan yang baik untuk mau menikahi seorang pria adalah karena pria tersebut memiliki akhlak agama yang baik, menikah dengan pria yang memiliki agama yang baik akan memberikan kebahagiaan yang tidak ada taranya,.... begitupula sebaiknya menikah dengan wanita yang punya akhlak agama yang baik juga akan menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat,...
Salam
mantep :)
BalasHapustambahan, kalau bisa yg tingkat agamanya lbh tinggi dr kita, krn dia akan jd imam kita...
ah, rasanya saya jadi inget. Gak perlu curhatlah. hehee,,,
BalasHapussetiap akhwat yang baik pasti mendambakan yg demikian. Harta nomor sekian, yang penting baik agama yang pasti klo baik agamanya in sya Allah sudah baik pula ahlaknya.
meskipun ada yang baik agamax tpi blum ahlaknya. hehe.
Apa kabar ukht?
terimakasih tips mu sangat bermanfaat dan membuat saya berpikir untuk kedepannya saya ga dikasih yang tampan juga gapapa yang penting sholat nya yaa tapi kalau dikasih yang tampan plus sholatnya lancar nah mungkin itu rezeki dan bonus untuk kita :)
BalasHapuskak Dwi : setujuuu !
BalasHapuskak Zulham : iya benar kak, pembuat tulisannya kayaknya lupa juga mencantumkan hadits itu.. :)
kak Nathalia : yup, jadi bisa membimbing kita juga kalau khilaf ya, kak?
kak Nur : aku baik kak, Alhamdulillah.. ^__^
kak Nabil : hhe, Amin deh kak.. :D
Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah