Ujian Sekolah dan Macam-Macamnya
Bismillahirrahmanirrahim..
Apakah kamu berpikir
wahai para pelajar, tentang ujian-ujian dan kepentingannya?
Apakah pembelajaran akan
baik tanpanya?
Dan apakah ujian yang ada
telah memenuhi tujuan yang diinginkan?
Para ulama dan pendidik
telah sepakat tentang pentingnya bermacam-macam ujian yang akan dilewati setiap
pelajar sekali atau beberapa kali sepanjang masa pembelajarannya sehingga
memungkinkan berjalan dan berlangsungnya roda pendidikan.
Ujian itu ada beberapa
macam, diantara yang terpentingnya adalah ujian lisan, ujian esay dan ujian
pilihan ganda. Ujian lisan dianggap yang paling lama (kuno) dan paling banyak
tersebar. Ujian lisan itu penting untuk mengetahui benar salahnya berbicara,
kemahiran membaca serta kemampuan mengarang dan berpidato. Namun itu semua
bergantung pada penyampaian soal atau jumlahnya bagi setiap murid di kelas.
Jenis ujian ini lebih banyak berhasil di kelas yang memiliki jumlah murid yang
sedikit atau yang murid-muridnya diujikan setiap hari dengan terus-menerus.
Keistimewaannya adalah
membantu guru dalam mengoreksi kesalahan murid saat ujian yang nampak secara
langsung, menjadikan murid memperhatikan soal dengan baik dan lebih menjaga
dari mendengar jawaban teman-temannya atau mencontek dengan bersepakat dengan
teman-temannya. Adapun kekurangannya, diantaranya adalah ia membutuhkan waktu
yang lama (terlebih jika jumlah muridnya banyak), juga tidak memberikan guru
kesempatan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman seorang murid dalam seluruh
bagian pelajaran sekolahnya, itu dikarenakan guru hanya bertanya sedikit soal
yang hanya mencakup sedikit bagian dari pelajarannya.
Macam yang kedua adalah
ujian esay yang banyak tersebar pada sekolah-sekolah di dunia saat ini. Dari
keistimewaannya adalah dapat menjelaskan kemampuan murid dalam mengatur
pemikiran seputar materi tertentu dan begitu pula dalam hal mengarang. Ia juga
menampakkan kemampuan murid dalam membedakan poin-poin penting dan tidak
penting dalam materi. Namun ujian jenis ini juga memiliki banyak kekurangan,
diantaranya dapat berpengaruhnya pandangan guru terhadap seorang murid, dan
cara murid menulis (tulisannya) yang bersangkutan dengan sulitnya guru
mengoreksi karena keterbatasan waktu dan kelelahan.
Macam yang ketiga adalah
ujian pilihan ganda dengan banyak macamnya, misalnya memilih jawaban yang benar
dari pilihan-pilihan yang tersedia dan soal menyempurnakan kalimat. Diantara
keistimewaannya adalah tidak berpengaruhnya tulisan pada guru saat mengoreksi,
guru dapat membuat banyak pertanyaan yang mencakup banyak bagian dari
pelajaran. Sedangkan dari kekurangannya ialah adanya kesempatan untuk
menerka-nerka sebagian jawaban.
Sebagian besar pendidik
lebih memilih ujian pilihan ganda dibanding yang lainnya, yang punya
keistimewaan dalam kemudahan dan cepatnya pelaksanaan serta pengoreksian. Tapi
bukan berarti ini meniadakan ujian esay secara keseluruhan, karena ada
kepentingan pula padanya bagi beberapa pelajaran.
Negara-negara maju
menggunakan ujian-ujian dan menganggapnya sebagai wasilah (perantara), bukan
tujuan. Namun masih banyak negara-negara yang berpegang teguh pada ujian esay
dan menganggapnya sebagai tujuan, bukan perantara. Maka sejak masuk sekolah
sampai keluarnya, murid-murid-pun senantiasa menganggap bahwa ujian lebih
penting daripada ilmu, dan mereka lebih memperhatikan persiapan untuk ujian
daripada persiapan untuk hidup.
Diterjemahkan oleh Aisyah
As-Salafiyah
Dari kitab Al-Arobiyyah
Linnasyi’in jilid 5.
1 comments
kalo pas lagi ujian sekolah tuh aku belajar mati2an mesti...
BalasHapusThank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah