(1Hari1Ayat) Mau Makan Apa?
Bismillahirrahmanirrahim..
Membicarakan
tentang makanan mesti tidak ada habisnya, apalagi kini semakin banyak para
koki-koki handal yang mampu menciptakan berbagai jenis makanan, dari mulai
tempe tahu yang sederhana namun bermanfaat sampai burger, pizza dan semacamnya
yang masuk ketegori junk food yang mahal namun sedikit manfaat, malah lebih
banyak merugikan.
Makanan
di zaman modern ini memang bukan hanya sekedar kebutuhan primer saja, tapi juga
sebagai trend, sehingga ada makanan-makanan yang berlabel mewah, gaul dan
berkelas, yang seolah diperuntukkan bagi kalangan tertentu saja. Namun, perlu
diingat, asal-asalan makan meski mewah dan nge-tren, dan tidak memperhatikan
nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, tentu tidak akan membawa banyak faedah.
Seperti dalam ayat berikut :
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Q.S ‘Abasa : 24
Makanan
memiliki pengaruh yang sangat besar pada tubuh kita, karena dengan makanan lah
kita mendapatkan energi untuk beraktifitas, maka makanlah makanan yang Halal
(ini syarat utamanya) dan baik untuk tubuh kita, makanan yang kita konsumsi
haruslah bergizi dan menyehatkan, jangan terpedaya iklan atau sekedar
ikut-ikutan dalam memilih makanan, apalagi hanya mementingkan makanan mewah
yang diimpor dari luar negeri misalkan, padahal makanan tradisional dan produk
lokal yang lebih menyehatkan, halal dan murah tentunya, yang seperti inilah
yang layak untuk dipilih dan diunggulkan.
Terakhir,
ingatlah, makanan Cuma sarana, bukan tujuan, hidup bukan sekedar untuk makan,
namun makan hanyalah sarana untuk tetap hidup sehingga bisa beribadah dengan
baik, dengan ini aktivitas makan kita bisa bernilai pahala.
Wallahu
A’lam.
7 comments
Waah tulisan yang mencerahkan untuk kita semua, tentang pentingnya memilih makanan. berarti untuk membeli sehat, engga harus makan makanan yang mewah yah , selagi ada makanan tradisional yang menyehatkan kenapa kita memilih yg lain. Terimakasih sharingnya. Salam sukses
BalasHapusiya betul kak, Terimakasih sudah mampir..
BalasHapusmakasih beb pencerahannya :* salam kenal, salam persahabatan
BalasHapusmakan itu untuk kebutuhan, ya :)
BalasHapushalluu, saya kembali mampir nih :) hehehe
BalasHapusAl wasa-il laha hukmul maqoshid, bahwa hukum sarana/alat/perantara sama dengan hukum tujuan/maksudnya.
BalasHapusMaa laa yatimmul wajibu illa bihi fa huwa wajib. Perkara wajib yang gak sempurna kalo gak pake sesuatu itu, maka sesuatu itu hukumnya wajib. Misal,kayak contoh makanan di atas: makan hukum asalnya mubah, karna sebagai sarana buat ibadah (perkara wajib), makan hukumnya jadi wajib.
Nice sharing, Aisy! :)
setuju, setiap doa pasti gak sia2. apalagi jika diagbungkan dengan usaha :)
BalasHapusThank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !
♥ Aisyah